Sabtu, 22 Oktober 2011

Nicky Astria, Lady Rocker Sejati

Jumlah lady rocker Indonesia memang tak banyak, alias bisa dihitung dengan jari. Dan dari beberapa lady rocker yang ada, nama yang paling diingat oleh banyak orang adalah penyanyi yang punya nama lengkap Nicky Nastitie Karya Dewi, belakangan lebih dikenal dengan nama Nicky Astria. Wanita yang lahir di Bandung, 18 Oktober 1967 ini memulai karir di dunia tarik suara saat berusia 16 tahun. Waktu itu, ia sempat meluncurkan album Semua Dari Cinta, produksi oleh AMK Record. Namun demikian karirnya baru benar-benar terkatrol waktu teh Nicky mulai bekerjasama dengan Ian Antono, gitaris God Bless. Hasilnya adalah penggarapan album Jarum Neraka. Album ini berhasil terjual sekitar 350 ribu keping dan meraih penghargaan "Album Rock Terbaik" versi "BASF Award". Sejak saat itu sepak terjang Nicky seperti nggak terbendung. Dua album selanjutnya yaitu Tangan-Tangan Setan dan Gersang juga meraih penghargaan serupa. Selain albumnya yang laris manis di pasaran musik Indonesia, beragam penghargaan pun berhasil disabetnya, antara lain dari tahun 1985 sampai 1987 mendapatkan predikat Kaset Pop Rock Wanita Terlaris versi BASF Award dan di tahun 1990 ia menjadi Penyanyi Rekaman Terbaik versi BASF Award. Mencari penyanyi rock cewek yang berkelas memang tidak gampang. Itu yang dirasakan Log Zhelebour, produser spesialis rock yang juga bos Logiss Records.

Sejak promotor rock ini terjun menggeluti dunia rekaman, baru Mel Shandy satu-satunya lady rockers yang bernaung dan sekaligus jadi andalan Logiss Records. Setelah era Mel, Log belum ada lagi lady rockers yang masuk jajaran Logiss Records. Lalu dirangkullah Nicky Astria yang hingga kini tetap bertahan dan masih eksis dengan melahirkan album Kemana? Bisa dibilang bahwa penyanyi yang saat ini dimanajeri Log Zhelebour, merupakan satu-satunya lady rockers yang konsisten dan tetap eksis di jalur rock. Di saat banyak penyanyi-penyanyi yang menyandang predikat sebagai lady rockers bergeser ke pop, justru Nicky semakin memperkokoh posisi dan eksistensinya sebagai lady rockers papan atas yang belum tersaingi.

Penyanyi kelahiran Bandung, 18 Oktober 1967, bernama asli Nicky Nastiti KaryaDewi yang kemudian lebih dikenal sebagai Nicky Astria ini ditemukan oleh Jelly Tobing (drummer Superkid) saat tampil di panggung Rally Rock Jakarta-Bandung, di Kartika Candra Theater, yang kemudian mengantar ke dunia rekaman lewat debut album Semua Dari Cinta (1984). Meski dari segi pasar hasilnya kurang memuaskan, tapi setidaknya album ini sudah menjadi tonggak awal perjalanan karir Nicky Astria menuju puncak sukses. Baru di album berikutnya yaitu Jarum Neraka (1985) yang musiknya digarap Ian Antono (gitaris God Bless) mencetak sukses besar di pasaran, terjual di atas 250 ribu kaset.

Bahkan album ini disebut-sebut sebagai album rock Indonesia pertama yang mampu mendobrak angka penjualannya menyaingi pop. Sekaligus menempatkan album ini sebagai album rock terlaris di ajang BASF Awards 1985. Disusul oleh album-album berikutnya seperti Tangan-Tangan Setan (1986) dan Gersang (1987). Lagi-lagi album ini mendapat penghargaan album rock terlaris di BASF Awards, sebuah ajang pemberian penghargaan bagi insan musik Indonesia yang digelar oleh perusahaan pita kaset BASF. Kesuksesan demi kesuksesan yang diraihnya akhirnya mengantarkan dan melambungkan Nicky Astria sebagai lady rockers papan atas. Hingga kini Nicky Astria sudah merilis tak kurang dari 17 album dan single, seperti Semua Dari Cinta (1984), Jarum Neraka (1985), Cinta di Kota Tua (1985), Tangan-Tangan Setan (1986), Gersang (1987), Panggung Sandiwara (1989), Bias Sinar (1990), Gelombang Kehidupan (1990), Matahari dan Rembulan (1991), Rumah Kaca (1992), Gairah Jiwa (1994), Mengapa (1997), Suka (1998), Jangan Ada Angkara (1999), 1 Jam bersana Nicky Astria (1999), Samar Bayangan (2000) dan Kemana (2003).

Serta beberapa single lagu keroyokan, seperti Rock Kamanusiaan (bersama Achmad Albar, Ikang Fawzi, Anggun C Sasmi, Renny Jayoesman, Gito Rollies, Iwan Fals dan Ian Antono), Jangan Beda Kami (bersama Achmad Albar & Ikang), Jangan Ada Luka (duet dengan Achmad Albar). Apa yang dicapai Nicky Astria memang tidak lepas dari andil besar Ian Antono sebagai aranjernya. Dari sekian banyak album Nicky sebagian besar musiknya digarap gitaris God Bless ini. Sehingga tak heran bila kemudian warna Nicky Astria begitu melekat dengan musik Ian Antono. Selain Ian, musisi lain yang pernah dipercaya menggarap album Nicky yaitu Youngky Soewarno dan Sawung Jabo. Sementara di album Kemana?, musiknya dikeroyok oleh Joki Soeryoprayogo, Azis MS dan Power Metal.

Bagi anda yang ingin mendownload lagu-lagu nicky astria silahkan klik pada link di bawah ini:

Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.