Poppy Mercury, Sebuah Kenangan Yang Terlupakan

Poppy Mercury. Kenalkah anak muda jaman sekarang dengan dia? Mungkin apabila ditilik dan ditanya, sebagian besar tidak tahu dan mungkin tidak mau tahu. Kenapa? Karena anak muda sekarang senang berpacu pada musik jaman kini yang konok kata mereka "lebih gaul". Saya sudah mengetahui sosok ini sejak duduk di bangku kelas 1 SD (Waktu itu tahun 1993). Pasalnya setiap sore setelah pulang sekolah saya dan kakak saya selalu memutar lagu-lagu yang lagi Hits pada masa itu. Dan saya cukup familiar dengan liriknya, bahkan kunci gitarnya pun saya masih hafal hinggal kini, meskipun saya belum berjumpa dengan sosok asli dari sang empunya suara. Nasib Poppy Mercury tak seberuntung Nike Ardilla, selepas kepergiannya menghadap Sang Kuasa, Poppy begitu saja dilupakan oleh para pecinta musik tanah air, tidak ada acara kumpul fans untuk ziarah tahunan, tak banyak orang yang peduli. Tidak seperti Nike yang masih terus di sanjung para penggemarnya. Bahkan beberapa tahun setelah kematiannya, diluncurkan beberapa album memoriam. Yah, memang begitulah hidup, terkadang pahit dan kadang kala manis. Mungkin sudah suratan takdir harus begitu, memang tidak akan ada yang tahu kapan umur seseorang akan dicabut. Walaupun usia belum menunjukkan senja.

"....
Kisah cintaku yang terpisah

Terhalang di pantai membentang

Antara Jakarta & Penang 

Membelenggu rindu

                                         

Sepucuk surat cinta kita

Pelepas dahaga yang lapang

Antara jakarta & Penang

Cinta s'makin dalam

...."

Itulah petikan salah satu lirik lagu dari Poppy Mercury yang berjudul Antara Jakarta & Penang (tahun 1991). Poppy Mercury adalah penyanyi era 90an yang juga penyanyi lama yang saya sukai. Kenapa? Pertama, Karena suaranya begitu membahana ketika dia bernyanyi. Dia bukanlah penyanyi yang mengandalkan kehalusan bahkan desahan suara seperti yang dilakukan penyanyi jaman sekarang. Dia benar benar ditakdirkan untuk menjadi penyanyi karena dia memiliki suara yang sangat tinggi. Tidak pernah saya mendengar dia bernyanyi dengan falset dilagu-lagunya. Tidak pernah. Saya lebih menghargai penyanyi yang bebas dan lepas dalam bernyanyi. Ya bisa dibilang seperti 'scream' tanpa memperhatikan kehalusan suara. Saya suka suaranya dia yang memang keren dan bagus. Kedua, lagu-lagu yang dibawakan Poppy Mercury memiliki karakter yang kuat pada liriknya, sebut saja lagu Antara Jakarta & Penang, Cinta Kita Yang Tertunda, Terlambat Sudah, Hati Siapa Tak Luka, Badai Asmara dan lain-lain. Mayoritas ciptaan Rosyid Soemantri (Surat Undangan, Berpisah, Cinta Kita Yang Tertunda, Terlalu Pagi), Wahyu WHL (Hati Siapa Tak Luka), Dadang S. Manaf (Badai Asmara, Betapa Sayang Aku Padamu), Angga Widodo (Mawas Diri, Yang Tak Mungkin), Rahmat AS (Yang Hitam Tetaplah Hitam, )

Poppy Mercury lahir di Bandung tahun 1973. Single pertama yang diluncurkan adalah Surat Undangan. Dengan dikeluarkannya single itu dia menjadi terkenal. Lagunya sendiri bercerita tentang kehidupan jaman dahulu yang masih mengandalkan surat untuk berkomunikasi. Ceritanya Poppy berhubungan dengan seorang pria, dia pun mengirimkan surat pada pria itu. Tapi naasnya, ia mendapat balasan yang tidak setimpal. Dia malah menerima surat undangan atas pernikahan sang pria tersebut.

Ya, inti dari lagunya memang jaman dahulu sekali. Tapi entah kenapa saya lebih tertarik mendengar teriakan suaranya. Saya suka sekali dengan tipikal suaranya dan saya berharap suara saya bisa sekeren itu.

Tapi sayangnya dipuncak karir Poppy, ajal menjemput dia. Poppy meninggal dunia pada tahun 1995 akibat penyakit komplikasi yakni Maag, Radang Tenggorokan dan Rematik. Saat itu usianya baru 22 tahun. Sungguh disayangkan, Indonesia benar benar memiliki penyanyi wanita dengan suara sehebat itu tapi sayang Allah memutuskan kehendaknya seperti itu.

Menurut saya sampai saat ini jarang ada penyanyi Indonesia yang menyaingi karakter suara Poppy Mercury. Suara dia masih Legend banget. Selain Poppy, Nike Ardilla juga merupakan penyanyi wanita legend yang tidak akan pernah dilupakan. Ya, apabila bisa dibandingkan, Tantri Kotak mempunyai tipikal suara yang bisa 'scream' dengan sangat baik. Tapi masih belum bisa menandingi Poppy Mercury dan Nike Ardilla.

Saya sendiri lebih menghargai penyanyi yang mempunyai karakter suara yang kuat, unik dan khas. Dan Saya sangat suka penyanyi seperti itu. Tidak seperti penyanyi jaman sekarang yang bangga dengan kehalusan, keseksian suara mereka. Menurut saya, it has no precious in my ear.